Kumpulan Artikel | Seputar Informasi | Media Terkini | Tips dan Trik

Kamis, 31 Oktober 2013

4 buah yang baik untuk diet

4 buah yang baik untuk diet

4 buah yang baik untuk diet. Beberapa macam buah yang untuk menurunkan berat badan agar hasilnya bisa maksimalbisa disimak di bawah ini.


Apel 
Apel mengandung karbohidrat terutama ketika sedang tumbuh dan kaya pectin (sejenis serat). Apel mengandung flavonol yang disebut quercetin yang dalam beberapa penelitian memiliki bahan antikanker. Quercetin juga mengandung bahan potasium.


Anggur
Kulit anggur mengandung phytochemical yang disebut resveratrol yang terbukti dapat meningkatkan kesehatan jantung, antikanker, antibakteri, dan mengandung antioksidan. Anggur memiliki kandungan serat dan vitamin C yang rendah. 


Stroberi
Stroberi mengandung ellagic acid sebagai antioksidan. Dalam beberapa penelitian ellagic acid terbukti dapat menghalangi pertumbuhan tumor dalam paru-paru, osephagus, payudara, cervix dan lidah. Sebagai obat tradisional, stroberi diyakini memiliki antibakteri dan digunakan sebagai pembersih sistem pencernaan. Stroberi banyak mengandung vitamin C. 


Kiwi
Kiwi mengandung pigmen yang disebut chlorophyll yang memberikan buah tersebut warna hijau. Kiwi dapat diubah menjadi sebuah senyawa yang memiliki kemampuan mengikat kanker. Satu buah kiwi sudah cukup untuk memenuhi persyaratan konsumsi vitamin C orang dewasa.

Selasa, 22 Oktober 2013

Cara Membuat Otak Cerdas

Cara Membuat Otak Cerdas

Bagian tubuh yang mempunyai peran penting dalam semua saraf adalah otak. Otak yang berfungsi sebagai penyimpan memori ini sangatlah perlu dijaga dari kebiasaan - kebiasaan yang dapat merusak otak. Untuk itu otak haruslah dilatih dan dijaga karena semakin tua manusia akan semakin menurun daya ingatannya. Beberapa Cara Membuat Otak Cerdas dapat membantu dalam berbagai hal pada kehidupan. Berikut adalah bagaimana Cara Membuat Otak Cerdas kembali untuk ingatan kita.

1. Olahraga secara rutin
Melakukan olahraga secara rutin baik di sore hari maupun di pagi hari entah itu senam atau pun olahraga berat lainnya. Hal tersebut akan mengembalikan dan meningkatkan fungsi otak.

Cara Membuat Otak Cerdas

2. Vitamin dan Makanan bergizi.
Mengkonsumsi vitamin atau pun makanan yang bergizi menjadi salah satu langkah terbaik dan mudah untuk melindungi otak kita dari penyakit yang nantinya akan menyerang otak. Buah-buahan yang berwarna cerah, sayuran hijau, dan asam lemak omega-3 sebaik nya dikonsumsi setiap hari.

3. Melatih mengingat.
Dengan melatih mengingat suatu hal yang mudah untuk mengingatnya, mencatat hal yang sulit di ingat pada fikiran apabila sudah tidak mampu untuk mengingatnya. Dengan demikian secara tidak langsung otak sudah dilatih dengan diri anda sendiri yang nantinya akan membuat ketajaman otak pada diri anda.

4. Jauhkan sedikit teknologi.
Suatu contoh anda akan mengadakan suatu pertemuan atau pun rapat yang biasanya akan disimpan pada memo/pesan yang akan dipanggil oleh alarm pada saatnya menjelang tiba, hal tersebut akan membuat pada diri anda sendiri akan menggantungkan. "Sekali - kali bangun pagi tidak dibangunkan oleh alarm atau pun lainnya".
5. Refresing dan bersantai.
Pada saat kita dihadapkan pada sebuah pekerjaan yang nantinya berujung kejenuhan, beralihlah ke liburan sejenak. Karena semakin banyak fikiran di otak akan menjadikan daya otak semakin lemah. Untuk itu Refresing dan bersantai sangat diperlukan pada saat kita berada pada titik kejenuhan. Untuk sekedar  informasi tempat liburan Pantai Di Bali bisa dibaca juga.

Langkah - langkah Cara Membuat Otak Cerdas semoga bisa membantu, dan untuk menghindari agar otak kita tidak lemah bisa dibaca juga Kebiasaan Yang Dapat Merusak Otak.

Minggu, 20 Oktober 2013

Penulisan Karya Ilmiah Yang Baik Dan Benar

Penulisan Karya Ilmiah Yang Baik Dan Benar

Karya Ilmiah merupakan sebuah laporan tertulis yang didalamnya membahas tentang hasil dari suatu penelitian yang telah dilakukan oleh seseorang.  Beberapa Jenis dari Karya Ilmiah itu sendiri seperti Makalah, Artikel, Jurnal atau pun laporan penelitian adalah yang tidak lain hanya sebuah proses pengumpulan data atau pun sebuah simpulan, sedangkan Karya Ilmiah itu sendiri adalah acuan dari beberapa jenis Karya Ilmiah tadi untuk kegiatan pengkajian selanjutnya dalam sebuah penelitian.

Di dalam menulis sebuah Karya Ilmiah diperlukan beberapa tahapan agar sebuah Karya Ilmiah menjadi baik dan benar. Berikut adalah Langkah - Langkah Penulisan Karya Ilmiah yang sudah terdiri dari beberapa tahapan yang harus di ikuti.
Persiapan
1. Menemukan dan mencari masalah atau mengajukan masalah yang nantinya akan dibahas dalam penelitian (seperti : latar belakang dan rumusan masalah).
Yang harus dipertimbangkan dalam memilih masalah/topik:
  • Harus menarik perhatian.
  • Segi lingkup yang sempit dan terbatas.
  • Memiliki data dan fakta yang obyektif (yang ada)
  • Harus diketahui prinsip-prinsip ilmiahnya, meskipun serba sedikit.
  • Memiliki sumber acuan yang nantinya dijadikan referensi.
Dalam penentuan judul yang harus diperhatikan:
  • Penentuan topik dilakukan sebelum penulisan karya ilmiah.
  • Penentuan judul setelah penulisan karya ilmiah selesai.
2. Kerangka pemikiran berupa kajian teoritis
3. Mengajukan hipotesis atau dugaan sementara atas penelitian yang akan dilakukan.
4. Metodologi (mencakup berbagai teknik yang dilakukan dalam pengambilan data, teknik pengukuran, dan teknik analisis data)
5. Tahap Pengumpulan data:
  • Pencarian keterangan dari bahan bacaan / referensi.
  • Pengumpulan keterangan dari pihak-pihak yang mengetahui masalah.
  • Pengamatan langsung (observasi) ke obyek yang akan diteliti. Percobaan di laboratorium/ pengujian di lapangan.
Penulisan
Tahap Penulisan merupakan perwujudan tahap persiapan ditambah dengan pembahasan yang dilakukan selama dan setelah penulisan selesai.
Tahap Penulisan:
  1. Prapenulisan
  2. Penulisan Draft
  3. Revisi
  4. Penyuntingan
  5. Publikasi
Tahap Prapenulisan
  1. Pemilihan dan Pembatasan Topik
  2. Merumuskan tujuan
  3. Mempertimbangkan Bentuk Karangan
  4. Mempertimbangkan bentuk karangan
  5. Mempertimbangkan pembaca
  6. Mengumpulkan data pendukung
  7. Perumusan judul
  8. Perumusan tesis
  9. Penyusunan ide dalam bentuk kerangka karangan atau outline.
Pemilihan Topik
  1. “Apa yang akan ditulis?”
  2. Topik diperoleh dari berbagai sumber
  3. 4 syarat : Keterkuasaian, Ketersediaan Bahan, Kemenarikan, Kemanfaatan.
  4. Agar lebih focus, topik perlu diberi batasan.
Tahap Penulisan Draft
  1. Mengekspresikan ide-ide ke dalam tulisan kasar
  2. Pengembangan ide masih bersifat tentative
  3. Pada tahap ini, kensentrasikan perhatian pada ekspresi/gagasan, bukan pada aspek-aspek mekanik
Tahap Revisi
  1. Memperbaiki ide-ide dalam karangan, berfokus pada penambahan, pengurangan, penghilangan, panataan isi sesuai dengan kebutuhan pembaca.
  2. Membaca ulang seluruh draft
  3. Berbagi pengalaman tentang draft kasar karangan.
  4. Merevisi dengan memperhatikan reaksi, komentar atau masukan.
Tahap Penyuntingan
  1. Memperbaiki perubahan-perubahan aspek mekanik karangan.
  2. Memperbaiki karangan pada aspek kebahasaan dan kesalahan mekanik yang lain.
  3. Aspek mekanik antara lain : huruf kapital, ejaan, struktur kalimat, tanda baca, istilah, kosa kata, format karangan.
  4. Melengkapi yang kurang.
  5. Membuang yang kurang relevan.
  6. Menghindari penyajian yang berulang-ulang atau tumpang tindih (overlapping).
  7. Menghindari pemakaian bahasa yang kurang efektif, misalnya dalam penulisan dan pemilihan kata, penyusunan kalimat, penyusunan paragraf, maupun penerapan kaidah ejaan.
Di samping itu penyajian juga merupakan tahapan penyuntingan. Teknik penyajian karya ilmiah harus memperhatikan:
  • Segi kerapian dan kebersihan.
  • Tata letak (layout) unsur-unsur dalam format karya ilmiah, misalnya halaman muka (cover), halaman judul, daftar isi, daftar tabel, daftar grafik, daftar gambar, daftar pustaka dan lain-lain.
  • Standar yang berlaku dalam penulisan karya ilmiah, misalnya standar penulisan kutipan, catatan kaki (foot note), daftar pustaka & penggunaan Bahasa Indonesia sesuai EYD.
Tahap Publikasi
  • Tulisan akan berarti dan lebih bermanfaat jika dibaca orang lain.
  • Sesuaikan tulisan dengan media publikasi yang akan dituju.
Evaluasi
Evaluasi adalah tahap yang menentukan apakah tujuan tercapai. Evaluasi selalu berkaitan dengan tujuan,apabila dalam penilaian tidak tercapai maka perlu dicari penyababnya. Semoga tahapan Penulisan Karya Ilmiah Yang Baik Dan Benar dapat membantu.

Sabtu, 19 Oktober 2013

Manfaat Kopi dan Bahaya Kopi

Manfaat Kopi dan Bahaya Kopi

Berawal dari biji tanaman kopi yang sudah diekstrakkan dan sudah melalui beberapa proses yang akhirnya menjadi minuman kopi. Namun sebagian orang memandang bahwa kopi merupakan minuman yang dapat merugikan pada kesehatan tubuh, tapi ada pula yang menganggap kopi sangat baik untuk kesehatan. Dan tentunya semua ada nilai positif dan negatif nya pada minuman kopi ini, antara Manfaat kopi dan Bahaya Kopi seperti dibawah ini.

Manfaat Kopi
kopi akan bermanfaat apabila dikonsumsi secara wajar dan tidak berlebihan  tentunya. Salah satu Manfaat Kopi adalah dapat mengurangi resiko terkena penyakit Diabetes, karena didalam kopi terdapat Asam Klorogenik yang berfungsi untuk menghambat penyerapan gula pada saat proses pencernaan. Asam Klorogenik ini juga dapat merangsang GLP-1 (penghasil insulin pada tubuh)

Akan tetapi kopi akan sangat berbahaya apabila kopi ini dikonsumsi secara berlebihan. Lebih besar Bahaya Kopi dari pada dengan Manfaat kopi.

Bahaya Kopi
1. Minum kopi 6-7 cangkir setiap hari akan mengakibatkan dehidrasi yang bisa mengakibatkan kulit kering dan akan rentan dengan kulit keriput karena kopi Diuretik nya sangat kuat.

2. Dapat menyebabkan kepadatan tulang menurun apabila minum kopi ini sampai 4 cangkir setiap hari karena kopi mengganggu penyerapan nutrisi untuk tulang.

3. Sering gugup dan berkeringat karena didalam kopi ini terdapat caffein. Caffein ini memicu pelepasan glikogen oleh hati yang menyebabkan kadar gula darah tidak lagi seimbang.

4. Menimbulkan rasa cemas, apabila kopi dikonsumsi dalam jumlah yang banyak akan dapat menguras kelenjar adrenal karena caffein juga dapat merangsang sistem saraf pusat.

5. Ketergantungan pada kopi, akan lemas apabila tidak minum kopi dalam satu hari saja, karena pada kopi terdapat zat Addiktif 

6. Dapat membuat uang di dompet kita cepat habis, karena orang yang suka kopi identik dengan rokok.

Tentunya kopi bermanfaat apabila kita mengkonsumsi nya wajar - wajar saja dan akan sangat berbahaya apabila kita mengkonsumsi kopi ini sangat berlebihan.

Rabu, 16 Oktober 2013

Manfaat Kulit Manggis

Manfaat Kulit Manggis

Manfaat Kulit Manggis. Manggis atau dalam bahasa latin nya Garcinia mangostana adalah sejenis Buah yang hanya tumbuh di daerah tropis saja, khususnya di indonesia. Disamping rasa buah nya yang sangat begitu menggoda disisi lain buah manggis ini memiliki antioksidan yang terdapat pada kulitnya. Antioksidan ini mampu menangkal berbagai jenis penyakit pada tubuh manusia bahkan penyakit kanker pun bisa disembuhkan secara perlahan-lahan dengan Kulit Manggis ini.


Beberapa Manfaat Kulit Manggis ini mampu menyembuhkan seperti beberapa penyakit dibawah ini.
Kulit Manggis mampu mencegah dan menyembuhkan penyakit kanker, bahkan kanker yang ganas pun bisa disembuhkan dengan bantuan Kulit Manggis ini. Dengan cara pengekstrakan pada Kulit Manggis ini zat antioksidan yang terdapat pada kulit manggis ini mampu mencegah tumbuhnya sel kanker yang ada pada tubuh manusia. Hampir berbagai jenis penyakit kanker dapat disembuhkan dengan Kulit Manggis ini.

Selain dapat menyembuhkan penyakit kanker, kulit manggis ini juga dapat mencegah lainnya seperti diabetes, jantung, tekanan darah tinggi, mencegah tumbuhnya penyakit batu ginjal, dapat menurunkan kadar kolesterol dan dapat melancarkan saluran pencernaan pada tubuh kita.
Tentunya dengan cara membuat jus manggis penyakit-penyakit diatas dapat diatasi. Berikut adalah cara membuat jus kulit manggis untuk menyembuhkan penyakit.

Untuk ukuran satu gelas siapkan bahan-bahan berikut
  • Air putih yang sudah matang satu gelas.
  • Gunakan gula aren atau gula batu secukupnya.
  • Satu sendok teh madu untuk mendapatkan tambahan khasiat.
  • Blender yang nantinya untuk membuat jus.
Cara Membuat Jus Kulit Manggis
  1. Pilih kulit buah manggis yang bagus.
  2. Bersihkan bagian luar dan dalam kulit manggis cukup dengan air saja sampai bersih dan sampai getah pada kulit manggis tidak ada, kalau perlu pada bagian dalam kulit manggis dekerok dengan sendok.
  3. Merebus kulit manggis.
  4. Setelah direbus campurkan dengan bahan-bahan di atas lalu blender.
  5. Setelah diblender jus Manggis pun siap untuk diminum.
  6. Sebaiknya diminum sesudah makan.
  7. Untuk pertama kalinya minum jus ini akan terasa mual, namun kalau sudah terbiasa tidak akan mual lagi.
Manfaat kulit Manggis untuk menyembuhkan beberapa penyakit dan Cara Membuat Jus Kulit manggis lengkap sudah.

Kamis, 10 Oktober 2013

Sistem dan Komponen Komputer

Sistem dan Komponen Komputer

Sistem dan Komponen Komputer, Empat dasar komponen Komputer :
  1. Pemroses
  2. Memori Utama
  3. Perangkat masukan dan keluaran
  4. Interkoneksi antar komponen
1. Pemroses
Pemroses disebut CPU, berfungsi mengendalikan operasi komputer dan melakukan pengolahan data. 
Pemroses melakukan kerja dengan langkah sebagai berikut:
  • Mengambil instruksi yang dikodekan secara biner dari memori utama
  • Men-dekode instruksi menjadi proses-proses sederhana 
  • Melaksanakan proses-proses tersebut
Operasi-operasi pada pemroses dikategorikan menjadi:
  • Operasi aritmetika Penambahan, pengurangan, perkalian, pembagian dsb
  • Operasi logika OR, AND, X-OR, inversi dsb
  • Operasi pengendalian Operasi percabangan, lompat dsb
Pemroses terdiri dari tiga komponen, yaitu:
  • CU (Control Unit) Berfungsi mengendalikan operasi yang dilaksanakan sistem komputer
  • ALU (Aritmetic Logic Unit) Berfungsi melakukan operasi aritmatika dan logika
  • Register Merupakan memori yang sangat cepat yang berfungsi sebagai tempat operan-operan dari operasi yang akan dilakukan oleh pemroses.
2. Memori
Memori berfungsi untuk menyimpan data dan program. Hirarki memori berdasarkan kecepatan akses, seperti keterangan berikut ini :
- Tercepat
  1. Register
  2. Chace memory
  3. Main memory
  4. Disk memory
  5. Magnetic Disk
- Terlambat
  1. Magnetic Tape
  2. Optical disk
3. Perangkat I/O
Perangkat masukan/keluaran digunakan sistem komputer untuk berinteraksi dengan lingkungan luar, baik ke pemakai atau pun lingkungan secara umum.
Perangkat masukan/keluaran terdiri dari dua bagian, yaitu:
  1. Komponen mekanis, yaitu perangkat itu sendiri
  2. Komponen elektronis, yaitu pengendali perangkat berupa chip controller.
4. Interkoneksi Antar Komponen
Disebut BUS dan interkoneksi ini berkaitan dengan tatacara hubungan antar komponen-komponen sistem komputer. Bus terdiri dari tiga macam, yaitu:
1. Bus alamat (addres bus)
Untuk memberikan alamat dari memori atau port yang hendak diakses. Bus alamat berisi 16, 20, 24 jalur sinyal paralel atau lebih.

2. Bus data (data bus)
Untuk membaca dan mengirim data dari/ke memori atau port. Bus data berisi 8,16, 32 jalur sinyal paralel atau lebih.

3. Bus kendali (control bus)
Sinyal bus kendali antara lain:
• Memory Read
• Memory Write
• I/O read
• I/O Write
Sistem inter koneksi antar komponen (Bus) yang populer antara lain: ISA, EISA, MCA, VESA, PCI dan AGP.

Tiga dasar Sistem Komputer
Definisi Sistem Komputer
Sistem adalah suatu kesatuan elemen yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu kelompok dalam melaksanakan suatu tujuan pokok yang ditargetkan. Dari pengertian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem komputer adalah elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktifitas dengan menggunakan komputer. Tujuan pokok dari sistem komputer adalah untuk mengolah data menjadi informasi.

Komponen Sistem Komputer
Setelah memahami apa itu sistem operasi marilah kita lihat komponen-komponen sistem komputer. Menurut EDPS (Electronic Data Processing System) komponen sistem operasi dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu hardware/peripheral, software dan brainware/user.


1. Hardware
Hardware atau peripheral adalah penyedia sumber daya untuk komputasi. Hardware merupakan benda yang konkret, dapat dilihat dan disentuh. Hardware terdiri dari :
  • Input Device
  • Process Device
  • Output Device
  • Storage Device
2. Software
Software adalah sarana yang memberitahukan hardware apa yang harus dikerjakannya. Berbeda dengan hardware, software adalah sesuatu yang abstrak. Ia hanya dapat dilihat dari apa yang dilakukannya terhadap hardware. Software dibagi lagi menjadi dua bagian yaitu sistem operasi dan program aplikasi.

Sistem Operasi adalah software yang bertugas mengontrol dan mengkoordinasikan pengunaan hardware untuk berbagai Aplikasi untuk bermacam-macam pengguna. Sementara program aplikasi, adalah Software yang menentukan bagaimana sumber daya digunakan untuk menyelesaikan masalah user. Klasifikasi Software terbagi menjadi :

A. Sistem Operasi (Operating System)
Perangkat lunak yang dihubungkan dengan pelaksanaan program dan koordinasi dari aktivitas sistem komputer. Fungsi dasar :
  • Menjadwalkan tugas
  • Mengelola Sumberdaya perangkat lunak dan perangkat keras
  • Menjaga keamanan sistem
  • Memungkinkan pembagian sumberdaya untuk beberapa pemakai
  • Menyimpan catatan pemakai
  • Menangani interrupt
B. Bahasa Pemrograman (Program Language)
Bahasa komputer yang digunakan untuk menulis instruksi-instruksi program untuk melakukan suatu pekerjaan yang dilakukan oleh programer. Adapun bahasa pemrograman yang dikenal saat ini:
  1. Bahasa tingkat rendah (Low Level Language) contoh : bahasa mesin dan bahasa rakitan
  2. Bahasa tingkat menengah (Middle Level Language) contoh : bahasa c
  3. Bahasa tingkat tinggi ( High Level Language) contoh : BASIC, COBOL, PASCAL, PL/I, ALGOL
  4. Program Paket (Program Application)
  5. Yaitu program komputer yang siap digunakan atau disebut juga program siap pakai. Program paket digunakan untuk aplikasi bisnis secara umum, aplikasi khusus dibidang industri, aplikasi untuk meningkatkan produktifitas organisasi atau perusahaan dan aplikasi untuk produktifitas perorangan. Contoh : Lotus 123, Dbase, dan Wordstar.
3. Brainware
Dan yang terakhir adalah brainware. Brainware sendiri dikelompokkan menjadi 3, yaitu: 
  1. Operator, Seseorang yang mengoperasikan mesin komputer atau dapat pula dikatakan dengan seseorang yang menjelaskan tindakan untuk dilaksanakan.
  2. Programer, Seseorang yang bertugas merancang, menulis, dan menguji komputer
  3. System Analyst, Seseorang yang bertugas untuk melakukan spesifikasi penyelesaian masalah.
    Cara Merakit Komputer

    Cara Merakit Komputer

    Cara Merakit komputer merupakan salah satu langkah yang masih dianggap sulit dalam menggunakan komputer. Disini akan di jelaskan mengenai Cara Merakit Komputer lengkap dengan keterangan gambar.

    Tahap Persiapan
    Tahap persiapan ini akan memudahkan dalam perakitan komputer serta akan dapat menghindari permasalahan yang mungkin timbul karena kurangnya pengetahuan dan pengenalan hardware. Hal yang terkait dalam tahap persiapan antara lain:

    Penentuan Konfigurasi Komputer
    Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah system komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya seperti kartu grafis dan kartu suara serta memory RAM dan Harddisk. Faktor kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda. Bukalah buku manual motherboard anda untuk mengetahui komponen yang didukung olehnya.

    Persiapan Kompunen dan perlengkapan
    Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan Untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan antara lain:

    1. Komponen komputer
    2. Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
    3. Buku manual dan referensi dari komponen
    4. Alat bantu berupa obeng pipih.
    5. Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.

    Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit. Ini dikarenakan konfigurasi atau penataan komponen di tiap motherboard berbeda satu dengan yang lain. Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada  komputer yang selesai dirakit. 

    Pengamanan 
    Pengamanan diperlukan untuk menghindari kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan  cairan. Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara: 
    • Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam  pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang  muatan statis. 
    • Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau  jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik  yang terdapat pada komponen. 
    • Menggunakan alas kaki saat melakukan perakitan. 
    • Putuskan segala koneksi listrik ke komponen pada saat perakitan  dan pastikan tidak ada  material yang memungkinkan terjadi  korsleting saat anda akan menyalakan PC. 
    Tahap Perakitan
    Tahapan perakitan komputer terdiri dari:
    Penyiapan motherboard
    Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.


    Memasang Prosessor
    Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda. Jenis socket
    • Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
    • Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
    • Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kakikaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
    • Turunkan kembali tuas pengunci.

    Jenis Slot 
    • Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard 
    • Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak 
    • Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.
    Memasang Heatsink 
    Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas. Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard. 

    Memasang Modul Memori 
    Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul. Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
    Jenis SIMM
    • Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot. 
    • Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot 
    • Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul. 
    Jenis DIMM dan RIMM 
    Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan 
    • Rebahkan kait pengunci pada ujung slot 
    • sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. Lalu masukkan modul ke slot. 
    • Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang. 
    Memasang Motherboard pada Casing 
    Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut: 
    • Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang. 
    • Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard. 
    • Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam. 
    • Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada. 
    • Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup. 
    Memasang Power Supply
    Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai adalah Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci. 

    Hubungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU. 

    Memasang Kabel Motherboard dan Casing 
    Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing. 
    1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard 
    2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard. 
    3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang. 
    4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali. 
    5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard. 
    6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat. 
    Memasang Drive 
    Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama 
    1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing) 
    2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive. 
    3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive. 
    4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu) 
    5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
    6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave. 
    7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan. 
    8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard 
    9. Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive. 
    Memasang Card Adapter 
    Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter: 
    1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard 
    2. Pasang sekerup penahan card ke casing 
    3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.
    Penyelessaian Akhir 
    • Pasang penutup casing dengan menggeser 
    • sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding. 
    • Pasang konektor monitor ke port video card. 
    • Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada. 
    • Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau port serial (tergantung jenis mouse). 
    • Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone 
    • bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port. 
    Tahap Pengujian
    Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut: 
    • Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker. 
    • Program POST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep. 
    • Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. tekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS. 
    • Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence. 
    • Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS. 
    • Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
    Kesalahan Cara Merakit Komputer atau ketidakberhasilan dalam merakit komputer umumnya disebabkan antara lain : 
    • Pemasangan Memori yang tidak benar, Motherboard yang baik akan memberi sinyal suara peringatan bahwa pemasangan memori tidak benar. Check dan pasang dengan benar. 
    • Pemasangan Card AGP atau VGA yang kurang kencang atau pas, Motherboard yang baik akan memberikan sinyal suara peringatan. Check dan pasang dengan benar. 
    • Pemasangan Kabel data untuk HardDisk yang tidak pas atau terbalik. Atau pengaturan posisi Master atau Slavepada HardDisk yang tidak tepat. Betulkan serta check pada jumper HardDisk untuk posisi Master/Slave dan check dengan autodetect HardDisk pada BIOS. 
    • Pemasangan Kabel Data Disk Drive yang tidak pas atau terbalik. Betulkan 
    • Pemasangan panel connector yang tidak tepat sehingga lampu ndicator untuk HardDisk dan Power On tidak aktif. 
    Local Area Network (LAN)

    Local Area Network (LAN)

    Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi. 

    LAN seringkali menggunakan teknologi transmisi kabel tunggal. LAN tradisional beroperasi pada kecepatan mulai 10 sampai 100 Mbps (mega bit/detik) dengan delay rendah (puluhan mikro second) dan mempunyai faktor kesalahan yang kecil. LAN-LAN modern dapat beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi, sampai ratusan megabit/detik.

    Local Area Network (LAN)

    Terdapat beberapa macam topologi yang dapat digunakan pada LAN broadcast. Pada jaringan bus (yaitu kabel liner), pada suatu saat sebuah mesin bertindak sebagai master dan diijinkan untuk mengirim paket. Mesin-mesin lainnya perlu menahan diri untuk tidak mengirimkan apapun. Maka untuk mencegah terjadinya konflik, ketika dua mesin atau lebih ingin mengirimkan secara bersamaan, maka mekanisme pengatur diperlukan. Mekanisme pengatur dapat berbentuk tersentralisasi atau terdistribusi. IEEE 802.3 yang populer disebut Ethernet merupakan jaringan broadcast bus dengan pengendali terdesentralisasi yang beroperasi pada kecepatan 10 s.d. 100 Mbps. Komputer-komputer pada Ethernet dapat mengirim kapan saja mereka inginkan, bila dua buah paket atau lebih bertabrakan, maka masing-masing komputer cukup menunggu dengan waktu tunggu yang acak sebelum mengulangi lagi pengiriman. 

    Sistem broadcast yang lain adalah ring, pada topologi ini setiap bit dikirim ke daerah sekitarnya tanpa menunggu paket lengkap diterima. Biasanya setiap bit mengelilingi ring dalam waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan beberapa bit, bahkan seringkali sebelum paket lengkap dikirim seluruhnya. Seperti sistem broadcast lainnya, beberapa aturan harus dipenuhi untuk mengendalikan access simultan ke ring. IEEE 802.5 (token ring) merupakan LAN ring yang populer yang beroperasi pada kecepatan antara 4 s.d 16 Mbps. 

    Berdasarkan alokasi channelnya, jaringan broadcast dapat dibagi menjadi dua, yaitu statik dan dinamik. Jenis alokasi statik dapat dibagi berdasarkan waktu interval-interval diskrit dan algoritma round robin, yang mengijinkan setiap mesin untuk melakukan broadcast hanya bila slot waktunya sudah diterima. Alokasi statik sering menyia-nyiakan kapasitas channel bila sebuah mesin tidak punya lgi yang perlu dikerjakan pada saat slot alokasinya diterima. Karena itu sebagian besar sistem cenderung mengalokasi channel-nya secara dinamik (yaitu berdasarkan kebutuhan). 

    Metoda alokasi dinamik bagi suatu channel dapat tersentralisasi ataupun terdesentralisasi. Pada metoda alokasi channel tersentralisasi terdapat sebuah entity tunggal, misalnya unit bus pengatur, yang menentukan siapa giliran berikutnya. Pengiriman paket ini bisa dilakukan setelah menerima giliran dan membuat keputusan yang berkaitan dengan algoritma internal. Pada metoda aloksi channel terdesentralisasi, tidak terdapat entity sentral, setiap mesin harus dapat menentukan dirinya sendiri kapan bisa atau tidaknya mengirim. 
    Keuntungan Jaringan LAN
    1. Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing). 
    2. Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer Sharing). 
    3. File-file data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat diakses dari semua client menurut otorisasi sekuritas dari semua karyawan, yang dapat dibuat berdasarkan struktur organisasi perusahaan sehingga keamanan data terjamin. 
    4. File data yang keluar/masuk dari/ke server dapat di kontrol. 
    5. Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat. 
    6. Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil sekali. 
    7. Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan E-Mail & Chat. 
    8. Bila salah satu client/server terhubung dengan modem, maka semua atau sebagian komputer pada jaringan LAN dapat mengakses ke jaringan Internet atau mengirimkan fax melalui 1 modem.