Kumpulan Artikel | Seputar Informasi | Media Terkini | Tips dan Trik

Kamis, 10 Oktober 2013

Cara Merakit Komputer

| Kamis, 10 Oktober 2013
Cara Merakit komputer merupakan salah satu langkah yang masih dianggap sulit dalam menggunakan komputer. Disini akan di jelaskan mengenai Cara Merakit Komputer lengkap dengan keterangan gambar.

Tahap Persiapan
Tahap persiapan ini akan memudahkan dalam perakitan komputer serta akan dapat menghindari permasalahan yang mungkin timbul karena kurangnya pengetahuan dan pengenalan hardware. Hal yang terkait dalam tahap persiapan antara lain:

Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah system komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya seperti kartu grafis dan kartu suara serta memory RAM dan Harddisk. Faktor kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda. Bukalah buku manual motherboard anda untuk mengetahui komponen yang didukung olehnya.

Persiapan Kompunen dan perlengkapan
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan Untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan antara lain:

  1. Komponen komputer
  2. Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
  3. Buku manual dan referensi dari komponen
  4. Alat bantu berupa obeng pipih.
  5. Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.

Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit. Ini dikarenakan konfigurasi atau penataan komponen di tiap motherboard berbeda satu dengan yang lain. Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada  komputer yang selesai dirakit. 

Pengamanan 
Pengamanan diperlukan untuk menghindari kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan  cairan. Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara: 
  • Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam  pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang  muatan statis. 
  • Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau  jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik  yang terdapat pada komponen. 
  • Menggunakan alas kaki saat melakukan perakitan. 
  • Putuskan segala koneksi listrik ke komponen pada saat perakitan  dan pastikan tidak ada  material yang memungkinkan terjadi  korsleting saat anda akan menyalakan PC. 
Tahap Perakitan
Tahapan perakitan komputer terdiri dari:
Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.


Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda. Jenis socket
  • Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
  • Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
  • Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kakikaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
  • Turunkan kembali tuas pengunci.

Jenis Slot 
  • Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard 
  • Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak 
  • Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.
Memasang Heatsink 
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas. Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard. 

Memasang Modul Memori 
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul. Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
Jenis SIMM
  • Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot. 
  • Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot 
  • Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul. 
Jenis DIMM dan RIMM 
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan 
  • Rebahkan kait pengunci pada ujung slot 
  • sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. Lalu masukkan modul ke slot. 
  • Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang. 
Memasang Motherboard pada Casing 
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut: 
  • Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang. 
  • Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard. 
  • Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam. 
  • Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada. 
  • Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup. 
Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai adalah Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci. 

Hubungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU. 

Memasang Kabel Motherboard dan Casing 
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing. 
  1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard 
  2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard. 
  3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang. 
  4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali. 
  5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard. 
  6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat. 
Memasang Drive 
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama 
  1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing) 
  2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive. 
  3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive. 
  4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu) 
  5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
  6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave. 
  7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan. 
  8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard 
  9. Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive. 
Memasang Card Adapter 
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter: 
  1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard 
  2. Pasang sekerup penahan card ke casing 
  3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.
Penyelessaian Akhir 
  • Pasang penutup casing dengan menggeser 
  • sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding. 
  • Pasang konektor monitor ke port video card. 
  • Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada. 
  • Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau port serial (tergantung jenis mouse). 
  • Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone 
  • bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port. 
Tahap Pengujian
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut: 
  • Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker. 
  • Program POST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep. 
  • Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. tekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS. 
  • Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence. 
  • Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS. 
  • Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
Kesalahan Cara Merakit Komputer atau ketidakberhasilan dalam merakit komputer umumnya disebabkan antara lain : 
  • Pemasangan Memori yang tidak benar, Motherboard yang baik akan memberi sinyal suara peringatan bahwa pemasangan memori tidak benar. Check dan pasang dengan benar. 
  • Pemasangan Card AGP atau VGA yang kurang kencang atau pas, Motherboard yang baik akan memberikan sinyal suara peringatan. Check dan pasang dengan benar. 
  • Pemasangan Kabel data untuk HardDisk yang tidak pas atau terbalik. Atau pengaturan posisi Master atau Slavepada HardDisk yang tidak tepat. Betulkan serta check pada jumper HardDisk untuk posisi Master/Slave dan check dengan autodetect HardDisk pada BIOS. 
  • Pemasangan Kabel Data Disk Drive yang tidak pas atau terbalik. Betulkan 
  • Pemasangan panel connector yang tidak tepat sehingga lampu ndicator untuk HardDisk dan Power On tidak aktif. 

Related Posts