Kumpulan Artikel | Seputar Informasi | Media Terkini | Tips dan Trik

Jumat, 27 April 2012

Teori politik Zaman Pertengahan

| Jumat, 27 April 2012
Teori Politik Agustinus
Negara sekuler dan negara Tuhan

  • Negara sekuler dianggap sebagai penyelewengan oleh para penguasa yang arif dan bijaksana sehingga kekuasaan bagaikan keangkuhan dengan berbagai kejahatan. Sedangkan negara Tuhan menghargai segala sesuatu yang baik dan mengutamakan nilai kebenaran. 
  • Perkembangan negara sekuler dalam bentuk negara modern dimana penguasa berupaya untuk menggunakan cara paksa menurut kehendak pribadi. Sedangkan perkembangan negara Tuhan didasarkan atas kasih Tuhan. 
  • Masalah politik negara sekuler yang membawa ketidakstabilan dari konflik kepentingan yang dominan, rakus kekuasaan, ketidakadilan dalam pengadilan, peperangan
  • Keadilan politik dalam negara Tuhan karena ditopang oleh adanya nilai kepercayaan dan keyakinan tentang:  
Teori politik Zaman Pertengahan

1. Tuhan menjadi raja sebagai dasar negara 

2. Keadilan diletakkan sebagai dasar negara 

3. Kehidupan warga negara penuh kepatuhan 
4. Penguasa bertindak selaku pelayan dan pengabdi masyarakat.


Teori Politik Thomas Aquinas 

  • Tentang pembagian negara baik dan negara buruk yang menerapkan sumber teori politik. 
  • Tujuan negara yang diidentik dengan tujuan manusia dalam hidup yakni mencapai kemuliaan abadi dalam hidup. Untuk mencapai kemuliaan abadi maka diperlukan pemerintah yang berbentuk Monarkhi. 
  • Dalam negara diperlukan adanya hukum abadi yang berakar dari jiwa Tuhan yang mengatur alam semesta dan hukum alam manusia untuk merasionalkan manusia mentaati hukum. Hukum positif yang merupakan pelaksanaan hukum alam dan untuk menyempurnakan pikiran manusia maka diperlukan Hukum Tuhan. 
Teori Politik Marthen Luther 
  • Teori politik reformasi yakni kebebasan politik dengan cara membatasi kekuasaan raja dan kebebasan diserahkan pada rakyat. 
  • Kekuasaan raja-raja diperjelas dan tidak diperlukan adanya campur tangan gereja atas unsur negara. Menempatkan kekuasaan negara lebih tinggi dari kekuasaan gereja. 
  • Kekuasaan Tuhan atas manusia bersifat langsung dan tidak melalui perantara. Pada sisi lain dikatakan gereja yang sejati yaitu gereja yang didirikan manusia

Related Posts