blog swantara - Peluang Usaha Dengan Budidaya Jamur Tiram adalah salah satu bisnis kecil - kecilan yang nantinya bisa menjadi salah satu bisnis untuk pendapatan kita sehari - hari. Salah satu alasan kenapa Jamur Tiram dipakai untuk salah satu usaha bisnis kita, dikarenakan Jamur Tiram saat ini dijadikan menu makan utama di berbagai rumah makan.
Sebelum kita lebih lanjut melangkah pada alur usaha ini, pertama kita berkenalan dulu dengan Jamur Tiram. Jamur Tiram atau yang biasa disebut dengan jamur kayu (pleurotus ostreatus = bahasa latinnya) merupakan bahan makanan yang mempunyai kandungan protein dan gizi yang sangat tinggi. Tak luput juga kandungan vitamin dan mineral terkandung dalam Jamur Tiram ini. Jamur tiram mempunyai rasa yang begitu enak, tak khayal kalau berbagai rumah makan menghidangkan makanan ini. Sangat lah baik dikonsumsi karena juga jamur tiram ini mempunyai berbagai khasiat, salah satunya adalah membantu untuk melancarkan pencernaan karena pada jamur ini juga terkandung banyak serat.
Produk Jamur Tiram saat ini sangat populer di kalangan masyarakat dan banyak juga yang sukses dengan Budidaya jamur Tiram ini. Langkah pertama adalah dengan menyiapkan bibit dari jamur riram itu sendiri. Caranya,
- Ambil biji-bijian dan serbuk gergaji (grajen) lalu campur menjadi satu, dengan perbandingan rata (1;1).
- Cuci bahan yang sudah dicampur di atas lalu rebus sampai sampai setengan jam.
- Tiriskan dengan menggunakan ayakan.
- Tambahkan kapur CaCl3 dan gypsum CaSO4 masing-masing 1%.
- Beri vitamin B kompleks atau bisa juga menggunakan bekatul 15%.
- Tambahkan air sampai pH mencapai 7.
- Campuran bahan lalu masukkan ke dalam kantong plastik hitam (polybag) atau bisa juag botol.
- Proses dilakukan pada hari yang sama.
- Isi wadah kira-kira separuh, sumbat mulut wadah dengan kapas atau kapuk, lalu ditutup lagi dengan kertas aluminium / koran.
- Lalu Ikat dengan kuat.
- Lakukan sterilisasi terhadap wadah yang sudah diisi.
- Lakukan pada hari yang sama juga menggunakan autoclave (sekitar 2 jam, pada suhu 121 derajat Celcius dan tekanan 1 lb).
- Berselang waktu sehari, lakukan inokulasi jika suhu sudah mencapai suhu seperti pada kamar.
- Inokulasi dilakukan dari biakan murni ke media PDA dengan perkiraan 2 sampai 3 koloni miselium per wadah.
- Diamkan semua wadah dalam ruang inkubasi yang bersuku sekitar 22 sampai 28 derajat Celcius.
- Jangan lupa mengguncang wadah bibit (3X) per hari, agar penyebaran pertumbuhan jamur merata.
- Setelah itu wadah bibit akan ditumbuhi jamur.
- Bibit-bibit induk yang sudah jadi langsung dapat dijual dan di salurkan ke perkumpulan pembiak jamur tiram di daerah yang anda tempati.
Peluang Usaha Dengan Budidaya Jamur Tiram dapat dilakukan dengan mudah apabila kita sudah berniat untuk menggeluti Usaha jamur Tiram ini. Semoga artikel ini bermanfaat dan semoga sukses dengan usaha Jamur Tiram.